Menarik untuk mengikuti pertemuan
kedua dari Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) gelombang 28 pada hari Rabu
malam, 11 Januari 2023 mulai pukul 19.00-21.00 WIB dengan narasumber Ibu Dra.
Sri Sugiastuti, M.Pd (Ratu Antologi, Penulis, Motivator, dan Founder PMA
Literasi Istikamah) dengan moderator Ibu Widya Setianingsih, S.Ag.
Sebelum memulai acara, moderator
menyampaikan kalimat inspirasi dari Brian Tracy “Orang-orang sukses hanyalah
mereka yang memiliki kebiasaan sukses”. Tema pertemuan kedua ini tentang “Menulis
dengan Passion”. Passion adalah sesuatu hal yang dilakukan dengan senang
dan rasa cinta. Passion bisa juga diartikan sebagai kecenderungan yang
kuat terhadap suatu aktivitas yang digemari oleh seseorang. Dari kata ini,
narasumber ingin mengajak para pembaca dan calon-calon penulis hebat untuk “menjadikan
menulis sebagai passion”.
Narasumber menjelaskan bahwa
menulis bisa menjadi passion yang menjanjikan karena kemampuan menulis
dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir. Di samping
itu, profesi menulis merupakan salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan
dihargai, walaupun dalam kenyataannya dalam menulis ada kendala dan hambatan
yang dihadapi oleh penulis, di antaranya: merasa tidak bakat menulis, tidak
memiliki waktu, tidak memiliki ide, tidak mau dikritik, dan tidak suka menulis.
Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd
selaku narasumber juga menjelaskan motivasi mengapa orang menulis. Beliau mengutip
hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan, “Khairun-nās anfa’uhum lin-nās
(sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain).”
Dalam kesempatan ini narasumber
juga menyampaikan motivasi bahwa untuk menjadi seorang penulis yang baik, agar
banyak membaca buku baik yang bersifat general (umum) maupun spesifik (misalnya
sesuai dengan background akademik atau interest pribadi kita). Hal
ini penting karena ide dan gagasan seringkali muncul saat kita mendialektikakan
bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita
sendiri. Bila diperlukan, ada baiknya kita memiliki mentor menulis yang tepat.
Yang tidak kalah menarik dalam
pertemuan ini, narasumber juga menjelaskan tahap-tahap yang perlu dilalui oleh
seorang penulis, yaitu: 1) Menggali dan menemukan gagasan/ide. Kegiatan ini
bisa dilakukan melalui pengamatan baik terhadap kejadian atau peristiwa yang
terjadi, imajinasi, dan kajian pustaka. Untuk mempermudah proses penemuan ide,
cara efektif yang dapat digunakan adalah melalui brainstorming. 2)
Menentukan tujuan, genre, dan segmen pembaca. Setelah menemukan gagasan/ide,
penulis perlu menentukan tujuan menulis, genre yang diikuti serta target segmen
pembaca. Sasaran pembaca akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam
menentukan warna tulisan. Selain itu, kita harus memastikan bahwa tulisan yang
kita hasilkan akan marketble.
Sementara langkah berikutnya
menurut narasumber yaitu 3) Menentukan topik. Penentuan topik dilakukan setelah
penulis menetapkan untuk apa menulis, genre apa yang dipilih, dan siapa sasaran
pembacanya. Misalnya, tujuan sasaran menulis adalah orang tua (manula) maka
penulis bisa menentukan tulisan misalnya dengan topik “Hidup sehat di usia
senja”. 4) Membuat outline (bentuk kerangka tulisan). Kerangka tersebut
menunjukkan gambaran materi yang akan ditulis. Menulis outline cukup
dengan garis besarnya saja. Karakteristik outline yang baik memiliki
kesederajatan yang logis, kesetaraan struktur, kepaduan, dan penekanan.
Adapun langkah terakhir, yaitu 5) Mengumpulkan bahan materi/buku. Penulis wajib membaca banyak buku dan sumber bacaan lain untuk memperkaya perspektif dan referensi. Selain itu agar semakin banyak ide atau gagasan yang dapat dikembangkan. Apabila sudah menemukan topik, maka bahan bacaan yang dikumpulkan sesuai dengan topik yang sudah ditentukan.
Demikianlah beberapa langkah dalam menulis yang perlu diketahui oleh penulis sebelum menuangkan ide/gagasannya dalam sebuah tulisan/buku. Semoga apa yang disampaikan oleh narasumber Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd ini bisa menjadi inspirasi dan panduan bagi penulis, untuk bisa menghasilkan sebuah karya yang berkualitas dan diterima oleh masyarakat pembaca. Selamat menulis!
Wah..bagus Pak
BalasHapussilakan komentar di tulisan saya :
https://ragungps.blogspot.com/2023/01/rutinitas-jumat-pagi.html
Terima kasih Pak Agus. Siap mengunjungi blog panjenengan.
HapusTerima kasih banyak Pak Lalu Fathurrahman. Mohon maaf baru belajar.
BalasHapusgood information
BalasHapusTerima kasih Ibu Nurhasnah atas apresiasinya. Semoga bisa terus belajar untuk menjadi lebih baik.
Hapus