Apakah Anda ingin menjadi orang
sukses? Ketika hal ini ditanyakan maka mayoritas orang pasti menjawab demikian,
karena kesuksesan memang menjadi dambaan setiap orang. Bagaimana cara Anda
menjadi orang sukses? Untuk menjawabnya tidak semua orang bisa menjelaskannya,
atau bahkan ada yang bingung untuk menjawabnya sehingga tidak ada jawaban.
Secara harfiah, kata sukses
mempunyai arti berhasil dalam berbagai aspek. Bisa dibilang, sukses adalah
keberhasilan, terlepas apapun keberhasilan itu. Dalam konteks ini, keberhasilan
atau keberuntungan merupakan sesuatu yang membuat kehidupan seseorang menjadi
lebih baik, walaupun pengertian kesuksesan bagi tiap-tiap orang berbeda satu
sama lain.
Di dunia ini tidak ada orang yang
ingin gagal, secara naluriah semua orang menginginkan usaha yang dilakukan
menuai kesuksesan. Tetapi dalam meraih kesuksesan tidak selamanya bisa sesuai
dengan kenyataan. Untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan komitmen, belajar dari
pengalaman (baik pengalaman sendiri maupun pengalaman orang lain untuk
meminimalisir kegagalan), menikmati proses menuju sukses, berpikir positif,
jujur pada diri sendiri, disiplin dan tanggung jawab, mencari relasi, serta
mengevaluasi diri.
Menurut Herlianto setidaknya ada
empat tolok ukur yang menjadikan seseorang bisa dikatakan sukses dalam hidupnya
yaitu: Pertama, uang atau kekayaan. Karena dengan uang yang banyak,
hampir dapat membeli sesuatu yang diinginkan. Kedua, popularitas. Seseorang
perlu dikenal oleh orang banyak untuk menambah kesuksesannya, sehingga bisa
dianggap sukses bila seseorang itu dikenal luas. Ketiga,
kekuasaan/jabatan. Pandangan ini bisa dibenarkan berdasarkan kenyataan bahwa
umumnya orang yang mempunyai kekuasaan, dengan itu juga ia cenderung populer
dan kaya. Karena biasanya kekuasaan/jabatan mempengaruhi pendapatan hidup orang
dan bisa menjadikannya orang sukses. Keempat, prestasi. Sukses yang
terakhir dapat dicapai dengan prestasi yang dimiliki, baik dalam bidang akademik
maupun bukan. Ukuran suatu prestasi adalah pencapaiannya yang menjadikan orang
itu sukses.
Selanjutnya ketika diajukan pertanyaan bagaimana cara menjadi orang sukses? Setidaknya kisah berikut bisa menjawab pertanyaan tersebut, “Dikisahkan, ada seorang pemuda yang bertemu dan bertanya kepada seorang guru tentang jalan menuju sukses. Tanpa mengucapkan sepatah kata, sang guru menunjuk ke arah sebuah jalan. Pemuda tersebut segera berlari menyusuri jalan yang ditunjukkan oleh sang guru, dan ternyata yang didapatinya adalah jalan buntu dan di hadapannya berdiri sebuah tembok besar yang menutupi jalan. Pemuda tersebut berbalik menemui sang guru dan ia tetap menunjuk ke arah yang sama. Namun ketika pemuda tersebut berjalan ke arah itu lagi, tetap saja yang ditemuinya sebuah tembok yang menutupi jalan. Kejadian ini berlangsung sampai tiga kali dan akhirnya sang guru berbicara, ‘Di situlah jalan menuju sukses, hanya beberapa langkah saja di balik tembok itu’. Mendengar jawaban sang guru pemuda itu diam seribu bahasa.”
Pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah ini adalah “Keberhasilan sering kali tak tampak karena ia bersembunyi di balik kesulitan. Cuma orang-orang yang mampu mendaki 'tembok' itulah yang akan menemui keberhasilan."
Sebagai penutup, mari kita renungkan ucapan orang bijak, “At-thoiru yathīru bijanāhaihi wal-insānu yathīru bihimmatihi” (burung terbang dengan kedua sayapnya, dan manusia terbang dengan cita-citanya). Cita-cita yang tinggi tidak menjamin kesuksesan seseorang, tapi kebanyakan orang sukses mempunyai cita-cita yang tinggi. Oleh karena itu, kita harus bercita-cita setinggi mungkin. Salam sukses!
Kreen resumenya
BalasHapusTerima kasih atas apresiasinya. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesuksesan, aamiin.
HapusGantungkan cita-citamu setinggi langit, kelak jika engkau jatuh. Engkau masih jatuh di atas bintang²
BalasHapusKeren komentar dan kalimat inspiratifnya Bunda Lilis Sutikno.
HapusTerima kasih Ibu Sukmi atas atensinya.
BalasHapus