Selasa, 07 Maret 2023

MENGHIDUPKAN MALAM NISFU SYA’BAN

Bulan Sya’ban adalah salah satu bulan yang mulia dalam Islam. Ada beberapa amal saleh yang bisa dilakukan oleh orang Islam di dalam bulan ini. Pada bulan Sya’ban disunnahkan untuk memperbanyak puasa, sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh istri beliau Sayyidatuna Aisyah r.a:

"وَمَا رَأَيْتُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ" (رواه البخاري). "أَحَبُّ الشُّهُوْرِ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَصُوْمَهُ شَعْبَان، ثُمَّ يَصِلُهُ بِرَمَضَانَ" (رواه البيهقي وأبو داود وأحمد).

“Dan aku tidak pernah melihatnya (Rasulullah SAW) memperbanyak puasa melebihi puasa pada bulan Sya’ban” (HR. Al-Bukhari). “(Di antara) bulan-bulan yang paling disenangi oleh Rasulullah SAW untuk berpuasa adalah bulan Sya’ban, kemudian beliau menyambungnya dengan (puasa) Ramadhan” (HR. Al-Baihaqi, Abu Dawud, dan Ahmad).

Pada bulan Sya’ban dianjurkan pula untuk memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena bulan Sya’ban adalah bulannya Nabi Muhammad SAW, dan tidak ada amalan yang lebih membahagiakan Nabi Muhammad SAW pada bulan tersebut kecuali dengan memperbanyak bershalawat kepada beliau, berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

"رَجَبُ شَهْرُ اللهِ، وَشَعْبَانُ شَهْرِي، وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِي" (رواه الديلمي عن أنس رضي الله عنه مرفوعا).

“Rajab (adalah) bulannya Allah, dan Sya’ban (adalah) bulanku, dan Ramadhan (adalah) bulan umatku.” (HR. Ad-Dailami)

Pada bulan Sya’ban ini ada satu malam yang sangat dinantikan umat Islam yaitu Nisfu Sya’ban (malam 15 Sya’ban/pertengahan bulan Sya’ban) yang pada tahun ini jatuh pada hari Selasa, 7 Maret 2023. Nisfu Sya’ban merupakan salah satu hari atau malam yang istimewa, karena pada malam tersebut terkandung berbagai kebaikan dan keistimewaan dibanding malam-malam lainnya.

Mengenai keutamaan malam Nisfu Sya’ban, Imam Syafi’i r.a. berkata, “Doa mustajab adalah pada 5 malam, yaitu: malam Jum’at, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama di bulan Rajab, dan malam Nisfu Sya’ban.”

Al-Imam Syekh Abdul Qadir al-Jailani r.a. berkata:

لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ هِيَ أَفْضَلُ اللَّيَالِي بَعْدَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ.

“Malam Nisfu Sya’ban (malam ke-15 dari bulan Sya’ban) merupakan paling utamanya malam setelah malam Lailatul Qadr.”

Al-Imam as-Subki r.a. berkata:

أَنَّ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ تُكَفِّرُ ذُنُوْبَ سَنَةٍ، وَلَيْلَةَ الْجُمُعَةِ تُكَفِّرُ ذُنُوْبَ الْأُسْبُوْعِ، وَلَيْلَةَ الْقَدْرِ تُكَفِّرُ ذُنُوْبَ الْعُمْرِ.

“Sesungguhnya amal (kebaikan yang dilakukan pada) malam Nisfu Sya’ban dapat menghapus dosa-dosa selama setahun, dan (amal kebaikan yang dilakukan pada) malam Jum’at dapat menghapus dosa-dosa selama seminggu, dan (amal kebaikan yang dilakukan pada) malam Lailatul Qadr dapat menghapus dosa-dosa seumur hidup.”

Para salafus-saleh r.a. berkata, “Dianjurkan untuk menghidupkan malam Nisfu Sya’ban dengan aneka ragam ibadah, seperti: memperbanyak shalawat, shalat sunnah, zikir, sedekah, dan lain sebagainya.”

Adapun beberapa amalan pada malam Nisfu Sya’ban:

1.    Shalat Sunnah

Nisfu Sya’ban dapat dimulai dengan melakukan sejumlah shalat sunnah. Shalat sunnah yang dianjurkan adalah shalat hajat, shalat taubat, dan shalat tasbih.

2.    Membaca Surat Yasin Sebanyak Tiga Kali

a. Surat Yasin pertama dibaca untuk memohon panjang umur dan ketaatan serta ketakwaan serta istiqamah kepada Allah SWT.

b. Surat Yasin kedua dibaca untuk memohon diluaskan rezeki yang halal dan menolak bala’ (musibah).

c.   Surat Yasin ketiga dibaca untuk memohon ditetapkannya iman dan Islam hingga akhir hayat.

3.    Beristighfar dan Berzikir kepada Allah

Dapat dilakukan dengan membaca:

a.    Istighfar 100 kali.

b.    Tahmid dan takbir 100 kali.

c.    Shalawat Nabi 100 kali.

d.   Dan zikir-zikir lainnya.

4.    Berdoa

Berdoalah secara khusyuk meminta apa yang tersirat dalam hati, karena malam Nisfu Sya’ban adalah malam yang sangat diijabah untuk dikabulkan semua doa dan hajat yang diinginkan.

5.    Meminta Maaf

Dianjurkan pula pada malam Nisfu Sya’ban untuk bertaubat kepada Allah dan meminta maaf kepada orang lain atas segala kesalahan.

    Dengan mengetahui beberapa keutamaan dan keistimewaan dari Nisfu Sya’ban, semoga kita bisa menghidupkannya dengan amal-amal saleh, dan berharap semoga takdir kita bisa diperbarui, serta diampuni semua dosa kita. Aamiin.



2 komentar:

  1. Sangat bermanfaat
    Dapet tausiah berharga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Bu Ovi atas apresiasinya. Mengejar momen dan ingin berbagi ilmu walaupun melalui tulisan.

      Hapus

Jejak Waktu: Memetik Hikmah di Setiap Langkah Perjalanan Hidup

“ Waktu adalah perjalanan, ambillah pelajaran dari setiap kejadian ” adalah ungkapan yang menggambarkan bagaimana waktu tidak hanya berger...