Ungkapan
إِنَّ الْفَتَى مَنْ يَقُوْلُ هَا أَنَا
ذَا، وَلَيْسَ الْفَتَى مَنْ يَقُوْلُ كَانَ أَبِي (innal fatā
man yaqūlu hā anā dzā, wa laysal fatā man yaqūlu kāna abī) "Sesungguhnya
seorang pemuda sejati adalah yang berkata inilah saya, dan bukanlah seorang
pemuda itu yang berkata inilah bapak saya" mencerminkan esensi dari
kedewasaan dan kemandirian dalam kehidupan seorang pemuda. Pemuda yang sejati
adalah mereka yang mampu berdiri dengan kekuatan dan identitasnya sendiri,
tanpa harus bergantung pada nama atau status sosial yang diberikan oleh orang
tua atau keluarganya. Sebagai individu yang sedang berkembang, seorang pemuda
harus belajar untuk menanggung tanggung jawab atas pilihannya, keputusan, dan
tindakan mereka sendiri. Ungkapan ini mengingatkan kita bahwa penting untuk
memiliki keyakinan pada diri sendiri dan tidak hanya mengandalkan warisan atau
pencapaian orang tua untuk menentukan siapa kita.
Pernyataan
ini menegaskan bahwa pemuda yang sejati adalah yang tidak hanya mengandalkan
reputasi orang tuanya, tetapi lebih kepada usaha, pencapaian, dan kontribusi
yang mereka buat dalam masyarakat. Bagi banyak orang, menjadi anak dari
seseorang yang berpengaruh atau terkenal bisa menjadi jalan pintas menuju
pengakuan atau kesuksesan. Namun, ungkapan ini menegaskan bahwa pemuda sejati
justru lebih memprioritaskan apa yang telah mereka lakukan, bukan siapa orang
tua mereka. Ini adalah ajakan untuk setiap pemuda agar dapat menggali potensi
terbaik dalam dirinya, membangun karakter yang kuat, dan menunjukkan dedikasi
yang nyata terhadap apa yang mereka percayai.
Dalam
perjalanan hidup, seseorang tentu tidak dapat lepas dari pengaruh orang tua.
Namun, pemuda sejati memiliki kebijaksanaan untuk memilah dan memilih
nilai-nilai yang mereka terima dari orang tua, kemudian mengembangkannya sesuai
dengan visi dan tujuan hidup mereka sendiri. Mereka tidak terjebak dalam
bayang-bayang orang tua yang mungkin memiliki reputasi atau pencapaian
tertentu. Sebaliknya, mereka percaya bahwa hidup mereka harus dipandu oleh
pilihan dan komitmen pribadi, bukan oleh label atau standar yang dipaksakan
oleh generasi sebelumnya.
Pernyataan
ini juga mengingatkan kita bahwa kemerdekaan dan kemandirian adalah hal yang
sangat berharga dalam kehidupan seorang pemuda. Hanya dengan mengandalkan diri
sendiri dan berani untuk mengambil risiko, seorang pemuda dapat mencapai
potensi penuhnya. Ketika pemuda mengatakan "inilah saya," mereka
sedang menunjukkan sikap bertanggung jawab atas diri mereka sendiri, termasuk
dalam membuat keputusan, mengatasi tantangan, dan meraih impian. Ini adalah
bentuk keberanian untuk menjalani hidup sesuai dengan pilihan hati, tanpa takut
untuk menanggalkan pengaruh eksternal yang mungkin membatasi diri mereka.
Seorang pemuda yang sejati juga mengerti bahwa mereka adalah bagian dari perjalanan panjang kehidupan. Mereka memahami bahwa setiap pencapaian mereka tidak hanya menjadi milik mereka sendiri, tetapi juga bagian dari proses panjang yang melibatkan pengalaman dan perjuangan. Oleh karena itu, mereka tidak mudah terbuai dengan pencapaian orang tua, tetapi lebih fokus pada bagaimana mereka bisa memberikan dampak positif di dunia ini. "Inilah saya" adalah deklarasi bahwa pemuda sejati berani untuk merancang masa depan mereka sendiri, tanpa membandingkan atau hidup di bawah bayang-bayang kesuksesan orang lain.
Akhirnya, ungkapan ini mendorong pemuda untuk menjadi individu yang berani bermimpi dan berusaha mewujudkan impian tersebut dengan cara mereka sendiri. Ini adalah panggilan untuk menjadikan setiap langkah yang mereka ambil sebagai ekspresi dari potensi terbaik mereka, bukan sekadar mengikuti jejak yang telah digariskan oleh generasi sebelumnya. Seorang pemuda sejati tidak hanya mengandalkan warisan atau status sosial untuk mengukuhkan identitasnya, tetapi lebih kepada pencapaian dan kontribusi yang mereka berikan pada dunia. Dengan demikian, mereka akan diingat bukan karena siapa orang tua mereka, tetapi karena siapa mereka sebagai individu yang memiliki semangat, ketekunan, dan nilai yang tinggi. (Aston Inn Batu, 10 Desember 2024)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar