Nasihat
Almaghfurlah KH. M. Basori Alwi Murtadho, “Zakat dan sedekahlah.
Karena orang yang sedekah tidak akan miskin, malah semakin kaya,”
mengandung pesan yang sangat dalam tentang pentingnya berbagi dalam Islam.
Zakat dan sedekah bukan hanya sekadar kewajiban atau amalan sosial, melainkan
juga bentuk keberkahan yang akan mendatangkan kekayaan sejati. Dalam kehidupan
ini, banyak orang yang khawatir jika mereka mengeluarkan sebagian hartanya,
maka mereka akan menjadi kekurangan. Namun, nasihat ini mengingatkan kita bahwa
dengan berbagi, Allah akan membuka pintu rezeki yang lebih luas.
Zakat
dan sedekah merupakan bagian dari ajaran Islam yang menekankan pentingnya
kesejahteraan sosial. Memberikan zakat atau sedekah kepada yang membutuhkan
tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi. Dalam
Al-Qur’an, Allah berjanji bahwa orang yang bersedekah akan digantikan dengan
yang lebih baik, bahkan dalam jumlah yang lebih banyak dari apa yang telah
mereka berikan. Hal ini mengajarkan kita bahwa kekayaan sejati bukan hanya
dilihat dari materi, tetapi juga dari keberkahan dan kebaikan yang terus
bertumbuh.
Sebagai
umat Muslim, kita diajarkan untuk tidak terjebak dalam rasa takut akan
kehilangan ketika memberi. Sebaliknya, kita diajak untuk percaya bahwa segala
yang kita miliki adalah milik Allah. Jika kita berbagi, Allah akan menggantikan
harta yang kita berikan dengan yang lebih baik. Bahkan, kadang-kadang kekayaan
yang kita dapatkan bukan hanya berupa materi, tetapi juga dalam bentuk
ketenangan hati, kebahagiaan, dan kemudahan dalam hidup. Ini adalah bentuk
kekayaan yang jauh lebih bernilai.
Lebih
jauh lagi, zakat dan sedekah adalah sarana untuk membersihkan harta kita dari
sifat tamak dan egois. Ketika kita berbagi dengan orang lain, kita mengingatkan
diri kita bahwa kehidupan ini sementara dan bahwa harta yang kita miliki
hanyalah titipan. Tindakan berbagi juga mengajarkan kita untuk lebih peka
terhadap kesulitan orang lain, mempererat tali persaudaraan, dan menciptakan
solidaritas di masyarakat. Dengan cara ini, sedekah menjadi sarana untuk
memperbaiki hubungan sosial dan menciptakan rasa kebersamaan yang lebih kuat.
Nasihat Almaghfurlah KH. M. Basori Alwi Murtadho juga menunjukkan bahwa kekayaan yang dimaksud bukan hanya dalam bentuk materi. Sedekah juga mencakup segala bentuk kebaikan, termasuk waktu, tenaga, dan ilmu. Memberikan manfaat bagi orang lain, baik dalam bentuk nasihat, dukungan, atau kerja sama, adalah bentuk sedekah yang akan mendatangkan keberkahan bagi kehidupan kita. Kebaikan yang kita berikan kepada sesama akan kembali dalam bentuk yang lebih indah, kadang-kadang dalam bentuk kebahagiaan atau ketenangan batin yang tak ternilai.
Nasihat ini mengingatkan kita untuk tidak ragu dalam berbuat kebaikan dan berbagi dengan sesama. Kita sering merasa bahwa kita tidak punya cukup untuk diberikan, tetapi sejatinya, bahkan sedikit yang kita beri akan membawa manfaat yang besar. Dengan bersedekah, kita membuka pintu rezeki, mendapatkan keberkahan hidup, dan meningkatkan kualitas iman kita. Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur’an, “Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, dan setiap tangkai menghasilkan seratus biji.” Ini menunjukkan betapa besar pahala yang akan kita terima dari setiap kebaikan yang kita lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar