Rabu, 22 Januari 2025

Mendidik dengan Cinta: Pentingnya Istiqamah dalam Proses Pembelajaran

 

Motivasi Almaghfurlah KH. M. Basori Alwi Murtadho dalam mengajar, “Masio wong siji opo loro, tetep sampean wuruk. Seng larang istiqamah'e” yang artinya “Meskipun satu atau dua orang, tetap kamu ajari. Yang mahal itu istiqamahnya,” mengandung pesan yang sangat mendalam tentang pentingnya ketekunan dan konsistensi dalam proses belajar dan mengajar. Nasihat ini mencerminkan sikap pengabdian seorang guru yang tidak hanya mengukur keberhasilan dari jumlah murid yang hadir, tetapi dari kualitas pendidikan dan ketulusan dalam mengajar, meskipun hanya sedikit yang hadir.

Dalam konteks ini, Almaghfurlah KH. M. Basori Alwi Murtadho mengajarkan bahwa keberhasilan sejati tidak diukur oleh seberapa banyak orang yang mengikuti kita, tetapi oleh seberapa besar kita mampu memberikan pengaruh positif kepada orang-orang yang ada di sekitar kita, meskipun jumlahnya sedikit. Ketekunan untuk tetap mengajar dengan penuh semangat, tanpa mengharapkan imbalan yang besar, adalah nilai utama yang ditekankan. Kekuatan seorang pendidik bukan terletak pada banyaknya peserta didik, tetapi pada kesungguhan dan keberlanjutan proses belajar yang ia berikan.

Istiqamah yang dimaksud di sini adalah ketekunan dan konsistensi dalam menjalankan amanah sebagai seorang pendidik. Walaupun jumlah murid sedikit, seorang guru yang istiqamah akan tetap memberikan yang terbaik dalam pengajaran dan mendidik mereka. Keberlanjutan dan ketekunan dalam proses pendidikan akan membuahkan hasil yang luar biasa, baik dalam dunia maupun akhirat. Ini mengingatkan kita bahwa tidak ada yang sia-sia dari usaha yang dilakukan dengan niat tulus dan istiqamah.

Sikap istiqamah ini juga mengajarkan kita untuk tidak mudah tergoyahkan oleh tantangan atau keberhasilan sesaat. Ketika seorang guru tetap mengajar meskipun jumlah muridnya sedikit, hal ini menunjukkan komitmen terhadap misi pendidikan yang lebih besar, yaitu menanamkan ilmu dan akhlak yang baik pada generasi penerus. Ini adalah bentuk pengabdian yang tidak terukur oleh materi atau pujian, tetapi oleh keberlanjutan dan keteguhan hati dalam menjalankan tugas mulia.

Nasihat Almaghfurlah KH. M. Basori Alwi Murtadho juga mengajarkan kita untuk tidak terlalu fokus pada hasil yang instan. Seorang guru yang istiqamah tahu bahwa hasil dari pendidikan mungkin tidak langsung terlihat, tetapi dampaknya akan terasa dalam jangka panjang. Mungkin saat ini hanya ada satu atau dua orang yang belajar, namun jika guru tersebut istiqamah dan terus mendidik dengan penuh kasih sayang dan perhatian, generasi yang mereka didik akan membawa manfaat yang besar di masa depan.

Akhirnya, motivasi ini memberikan pelajaran penting bagi siapa saja yang berprofesi sebagai pendidik atau siapa pun yang berusaha mendampingi orang lain dalam perjalanan hidup. Dalam dunia yang penuh dengan godaan untuk mencari pengakuan atau hasil cepat, istiqamah adalah kunci utama untuk mencapai keberhasilan yang abadi. Dengan terus melangkah dengan niat yang tulus dan konsisten, kita tidak hanya membimbing orang lain, tetapi juga membimbing diri kita sendiri menuju kesuksesan yang hakiki, baik di dunia maupun di akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menemukan Terang Setelah Kegelapan: Pelajaran Hidup dari R.A. Kartini

Kalimat inspiratif " Habis Gelap, Terbitlah Terang " yang diucapkan oleh R.A...